Kamis, 29 Desember 2011

Pronouns


Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.

Subject
Pronouns
Object
Pronouns
Possessive Adjectives
Possessive Pronouns
Reciprocal Pronouns
I
You (singular)
You (plural)
We
They
He
She
It
me
you
you
us
them
him
her
it
my
your
your
our
their
his
her
its
mine
yours
yours
ours
theirs
his
hers
its
myself
yourself
yourselves
ourselves
themselves
himself
herself
itself
A. Penggunaan subject pronoun.

Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject.

I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
“It ” untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal.
He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:

a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).

Contoh:

I love you.
He is my brother.
She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi).
Two cars were reported stolen last night. They haven’t been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).
You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik).
We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun

Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.

Contoh:

It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu).
There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa).
c. Setelah expression as… as dalam kalimat equal comparison.

Contoh:

He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia (cewek).
Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan mereka).
c. Setelah than dalam kalimat unequal comparison.

Contoh:

I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia).
They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia).
d. Setelah different from.

We are different from they. (Kita beda dengan mereka).
Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia).
Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b – d lebih sering dinyatakan dengan object pronoun, menjadi:

It was me who broke the mirror.
He is as smart as her.
I am smarter than him.
We are different from them. dan seterusnya.
Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d) dianggap gramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject pronoun, bukan object pronoun.

Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat.

B. Penggunaan object pronoun

Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.

Contoh:

Yeyes gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue)
Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
I like her. (Saya suka dia).
Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)
Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah).
Yeyes taught him to do his homework. (Yeyes mengajarinya mengerjakan PR).
Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola)
She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya sangat,sangat jahil).
C. Penggunaan possessive adjective

Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)

Contoh:

This is my house. (Ini adalah rumahku).
That is his house.
This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu)
We all like our teacher.
Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
That is your book.
This is their clean class.
That is our television.
This is my new bag.
That is her big house.
D. Penggunaan possessive pronoun

Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di dalam kata ganti ini.

Contoh:

This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
That house is his. (rumah itu adalah rumahnya).
This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).
I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).
That television is ours. (TV itu adalah TV kami).
These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).
This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:

This is mine
That’s yours
Those are his now, dan seterusnya.
E. Penggunaan reflexive (reciprocal) pronoun

Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.

Contoh:

I hate myself. (Saya benci diriku sendiri).
You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).
You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).
She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat).
They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).
Soal: Coba terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat berikut:

Saya akan meminjamimu sepedaku.
Jawab:

Kata ‘meminjami’ adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject ‘Saya’). Jadi ‘mu’ di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun ‘kamu’, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi “you”. Sedangkan pronoun ‘ku’ di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki ‘sepeda’ tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ‘ku’ adalah ‘my’. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:

I will lend you my bicycle. Atau,
I will lend my bike to you.
F. Penggunaan indefinite pronoun: One dan Ones

Selain kelima jenis pronoun di atas, one‘ dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda jamak).

Contoh:

There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?).
Note: ‘One ‘ atau ‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh ‘one’ atau ‘ones’ tersebut.

Tenses


16 TENSES DALAM BAHASA INGGRIS


1.Present Tense
Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENTartinya adalah kini, sekarang.

Rumusnya:
(+) S + V1 (s/es)
(-) S + DO/DOES + NOT + V1
(?) DO/DOES + S + V1 + ?

Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee

Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGALmaka kata kerjanya tambah S atau ES
Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES

I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.

Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES.
Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:
Tanya: DO/DOES + S + V1
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO.
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:

Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?
Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?

Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.
 
2.Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang

Rumusnya:
(+) S + Tobe (is,am,are) + V-ing
(-) S + Tobe (is,am,are)+ Not+ V-ing
(?) Tobe + S + V-ing + ?

I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and Mufi are…

Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Anda membaca artikel saya saat ini?)
 
Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense

rumusnya: S + Tobe + Not + Ving
- I am NOT writing now
- You are NOT reading my article at present

Kalimat Tanya Present Continuous Tense

rumusnya: Tobe + S + V-ing
- Are you writing now?
- Are You reading my article at present?

bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?)

3.Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:

(+) S + have/has + V3
(+) S + have/sas Not + V3
(?) Have/has + S + V3 + ?

He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have

Contoh Present Perfect Tense
(+) She has gone (Dia baru saja pergi)
(-) She has not gone
(?) Has She gone?

 “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.

Contoh lainnya:
-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)

Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass

4.Present Perfect Continuous Tense
Present Prefect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu.
Rumus Present Perfect Continuous Tense

(+) S + have/has + been + Ving
(-) S + have/has + not + been + Ving
(?) Have/has + S + been + Ving + ?

Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3 years (Dia telah belajar bahasa inggris selama 3 tahun)
-I have been teaching english since last year (Saya telah mengajar bahasa inggris sejak tahun lalu)
-They have been touring since yesterday (Mereka telah tur sejak kemarin)

Kalimat Negatif
-She has not been learning english for 3 years

Kalimat Tanya
-Has She been learning english for 3 years?


5.Past Tense
Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”.
Rumus Past Tense:

(+) S + V2
(-) S + did not + V1
(?) Did + S + V1

kerja bantu “DO” Bentuk Past adalah DID
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)

-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago

Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year

Kalimat Tanya Past Tense
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year

6.Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang.
Rumus Past Continuous Tense

(+) S + was/were + Ving
(-) S + was/were + NOT + Ving
(?) Was/Were + S + Ving + ?

Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.

Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
  Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.

Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense
rumusnya: S + was/were + NOT + Ving.
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …

Kalimat Tanya Past Continuous Tense
rumusnya: Was/Were + S + Ving
- Was I writing ….?
- Was Joko Sleeping …?

7.Past Perfect Tense
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense

(+) S + had + V3
(-) S + had + not + V3
(?) Had + S + V3 + ?

Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.

Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home
“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.

Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you visited my blog for the first time.
Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”.

Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam.
-You had told me twice before I understood.


Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif
Contoh :
-I had not studied hard, so I didn’t make good result
-You had not told me that, that’s why I didn’t understand

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya
Rumusnya: Had + S + V3
-Had You studied hard bla bla bla?
-Had You told me …?

8.Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU.
Rumus Past Perfect Continuous Tense

(+) S + had + been + Ving
(-) S + had + not + been + Ving
(?) Had + S + been + Ving

Contoh:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.

Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving each other.

Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each other?.

9.Future Tense
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan.
Rumus Future Tense:

(+) S + will + V1
(-) S + will + not + V1
(?) Will + S + V1 + ?

Shall digunakan untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….)
Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakanWILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.

Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo

Future Tense Kalimat Negatif
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo

Future Tense Kalimat Tanya
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?

Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time

10.Future Continuous Tense
Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti
Rumus Future Continuous Tense:

(+) S + will + be + Ving
(-) S + will not + be + Ving
(?) Will + S + be + Ving + ?

Lihat urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:
“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been
Contoh  
-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow
perhatikan pemakain rumusnya:
-You will be working …
-They will be driving home …
-She will be learning music …

Kalimat Negatif Future Continuous Tense
-You will not be working…
-They will not be driving home…
-She will not be learning music…

Kalimat Tanya Future Continuous Tense
-Will You be working …?
-Will They be driving home …?
-Will She be learning music …?

11.Future Perfect Tense
Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”.
Rumus Future Perfect Tense:

(+) S + will + have + V3
(-) S + will + not + have + V3
(?) Will + S + have + V3 + ?

Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …

Kalimat Negatif Future Perfect Tense
-You will not have worked …
-They will not have driven home …
-She will not have learned music …

Kalimat Tanya Future Perfect Tense
-Will You have worked …
-Will They have driven home …
-Will She have learned music …

12.Future Perfect Continuous Tense
Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang
kalimat Future Perfect Continuous Tense:
-I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow
Perhatikan sesuai rumusnya berikut:

Rumus Future Perfect Continuous Tense
(+) S + will + have + been + Ving
(-) S + will + not + have + been + Ving
(?) Will + S + have + been + Ving + ?

Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense,
-You will have been working …
-They will have been driving home …
-She will have been learning music …

Bentuk Negatif Future Perfect Continuous Tense
-You will not have been working …
-They will not have been driving home …
-She will not have been learning music …

Bentuk Tanya Future Perfect Continuous Tense
-Will You have been working …?
-Will They have been driving home …?
-Will She have been learning music …?

Ingat, Setiap Future pakai Will (nanti ada juga Would untuk Past Future Tense ya), Setia Continuous pake Ving, setiap Perfect pake V3 (been nya itu).

13.    Past Future Tense
Past Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang AKAN dilakukan, TETAPI di masa lampau, bukan saat ini.
Rumus Past Future Tense:

(+) S + would + V1
(-) S + would + not + V1
(?) Would + S + V1 + ?

Past-nya dimana? Will jadi Would.
Contoh Kalimat Positif Past Future Tense
-I would go at 7 am when He came to my house yesterday

Contoh berikut dipermudah hanya kalimat intinya saja:
-You would work …
-They would drive home …
-She would learn music …

Kalimat Negatif Past Future
-You would not work …
-They would not drive home …
-She would not learn music …

Kalimat Tanya Past Future
-Would You work …?
-Would They drive home …?
-Would She learn music …?

14.Past Future Continuous Tense
Tense Bahsa Inggris Past Future Continuous Tense ini mirip banget dengan Future Continuous Tense biasa, hanya saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah Future Continuous Tense, kemudian jadikan bentuk lampau. Tinggal tambah Past di depan
Past Future Continuous Tense akan sedang berlangsung itu DULU, bukan kini, bukan pula nanti.
Rumus Past Future Continuous Tense:

(+) S + would + be + Ving
(-) S + would + not + be + Ving
(?) Would + S + be + Ving + ?

Contoh kalimat Past Future Continuous Tense:
-I would be swimming at 9 yesterday.
Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.
-When the post man came, She would be taking a bath.

Contoh lain:
-You would be working …
-They would be driving home …
-She would be learning music …
-He would be having lunch When I aksed him for help

Kalimat Negatif Past Future Continuous Tense
-You would not be working …
-They would not be driving home …
-She would not be learning music …

Kalimat Tanya Past Future Continuous Tense
-Would You be working …?
-Would They be driving home …?
-Would She be learning music …?

15.Past Future Perfect Tense
Tense Bahasa InggrisPast Future Perfect Tense mempunyai persamaan pola dengan Future Perfect Tense biasa, perbedaannya hanya pada Past nya saja.
Rumus Past Future Prefect Tense:

(+) S + would + have + V3
(-) S + would + not + have + V3
(?) Would + S + have + V3 + ?

Contoh Kalimat:
-I would have swum at 11 yesterday
kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).
Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk berandai-andai. Biasanya ini digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi”. Contohnya:

-He would have passed the examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat
-We would have arrived on time If we walked faster
Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat

Contoh Lain yang disederhanakan sesuai rumus:
-You would have worked …
-They would have driven home …
-She would have learned music …

Kalimat Negatif Past Future Prefect Tense
-You would not have worked …
-They would not have driven home …
-She would not have learned music …

Kalimat Tanya Past Future Prefect Tense
-Would You have worked …?
-Would They have driven home …?
-Would She have learned music …?

16.Past Future Perfect Continuous Tense
Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense:

(+) S + would + have + been + Ving
(-) S + would + not + have + been + Ving
(?) Would + S + have + been + Ving + ?

-I would have been swimming for 30 minutes ….
Kisahnya begini nih:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two hours”.
Ada gambaran? Intinya: telah sedang akan! tetapi dulu!

Contoh lain:
-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years
Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun, tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan toh? Tapi dulu toh? 

Contoh lainnya:
-When she decided to get married, “She would have been working there for 1 year”.
Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana menjelang setahun.

Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense
-I would not have been swimming for 30 minutes
-I would not have been living in Tanggulangin for 3 years
-She would not have been working there for 1 year

Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense
-Would You have been swimming for 30 minutes?
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
-Would She have been working there for 1 year?



Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.