Oleh karena itu, seorang guru yang merupakan fasilitator hendaknya memiliki keahlian untuk mampu membuat siswa merasa mudah dalam mempelajari listening. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru ketika mengajarkan listening di dalam kelas, diantaranya:
1. Filling Gap
Tehnik ini bisa dilakukan dengan cara mengosongi beberapa kata dalam paragraf atau dialog. Mintalah siswa mendengarkan teks lisan melalui guru atau rekaman dan mengisi kata-kata yang kosong tersebut.
2. Guessing Picture
Tehnik ini bisa dilakukan dengan menebak gambar sesuai teks lisan yang dibacakan atau didengarkan.
3. Finding Mistakes
Tehnik ini dilakukan dengan cara meminta mendengarkan teks lisan dan menggaris bawahi kata-kata yang tidak sesuai dengan teks lisan tersebut.
4. Choosing Menu
Tehnik ini dilakukan dengan meminta siswa untuk memilih menu yang sesuai dengan teks lisan.
5. Rearranging Sentences/Paragraph
Tehnik ini dilakukan dengan memberikan kalimat atau paragraf rumpang kepada siswa. Siswa diminta mendengarkan teks lisan dan menyusun kalimat/paragraf tersebut menjadi benar.
6. Matching
Tehnik ini dilakukan dengan memecah percakapan menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi setengah kalimat dan bagian kedua setengah kalimatnya. Kemudian siswa diminta mendengarkan teks percakapan lalu menjodohkan bagian pertama dan kedua sesuai teks percakapan tersebut.
Tehnik ini bisa dilakukan dengan cara mengosongi beberapa kata dalam paragraf atau dialog. Mintalah siswa mendengarkan teks lisan melalui guru atau rekaman dan mengisi kata-kata yang kosong tersebut.
2. Guessing Picture
Tehnik ini bisa dilakukan dengan menebak gambar sesuai teks lisan yang dibacakan atau didengarkan.
3. Finding Mistakes
Tehnik ini dilakukan dengan cara meminta mendengarkan teks lisan dan menggaris bawahi kata-kata yang tidak sesuai dengan teks lisan tersebut.
4. Choosing Menu
Tehnik ini dilakukan dengan meminta siswa untuk memilih menu yang sesuai dengan teks lisan.
5. Rearranging Sentences/Paragraph
Tehnik ini dilakukan dengan memberikan kalimat atau paragraf rumpang kepada siswa. Siswa diminta mendengarkan teks lisan dan menyusun kalimat/paragraf tersebut menjadi benar.
6. Matching
Tehnik ini dilakukan dengan memecah percakapan menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi setengah kalimat dan bagian kedua setengah kalimatnya. Kemudian siswa diminta mendengarkan teks percakapan lalu menjodohkan bagian pertama dan kedua sesuai teks percakapan tersebut.
Semoga ke-6 poin tersebut bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar